Langsung ke konten utama

BCL Pernah Muda, Gue Pernah Alay

Jujur sebenarnya gue sangat berat mau nulis tulisan yang mau gue bahas kali ini, berat, seberat mengangkat truk kontainer ditambah sopirnya juga dan hanya pakek jari kelingking ngangkatnya, karena ini memang sangat memalukan dan sangat menjijikan, tapi gue nggak mau kalian stop ngebaca sampe sini, yuk terusin ngebacanya, mungkin niat yang sudah sangat-sangat matang, sematang indomie rebus yang sudah melar, gue bersedia mau cerita ini semua kepada lu.

Ngomong-ngmong disini ada yang pernah jadi alay? Katanya sih kepanjangannya anak layangan gitu, tapi artinya bukan anak yang suka panas-panasan main layangan ditengah lapangan gersang, sampe nggak sadar kulitnya item legam dan rambutnya langsung pirang kaya orang bule. Bukan! Bukan itu maksud sebenarnya! Alay menurut gue adalah orang-orang yang mempunyai ciri khas yang unik tapi jijik, eh kalau udah jijik unik nggak sih? Nggak tau deh, yang jelas alay ini orang-orang yang lebay, dan harus segera di rehabilitasi secepatnya, kalo bisa orang yang alay-alay sekarang harus di transmigrasi ke planet mars, karena virusnya sangatlah berbahaya, ya kalian taulah ya orang alay itu kaya gimana. Oke lanjut.

Jujur-sejujur jujurnya nih gue dulu, PERNAH alay, setelah gue pikir-pikir mengapa gue dulu bisa alay? Itu adalah karena hal yang menurut gue absrud, yang kalo gue inget-inget malah pengen muntah sendiri. Berhubung gue nulis mau bahas tentang ke alayan gue, sudah gue sediakan ember disamping, untuk jaga-jaga kalau gue pengen muntah.

Dulu, awal mula gue terserang virus alay ini dari ngeliat tulisan yang nggak biasa, tulisan yang menurut gue keren, seperti sebuah seni *muntah*, ini berawal dari kesalahan fatal karena gue dulu meminjam hp temen gue, dan biasanya dulu kalo minjem hape orang, pasti yang dilihat adalah ke galeri dan lihat apa aja yang ada didalamnya. Setelah gue buka galeri di hape temen gue, apa yang gue lihat? disitu terdapat banyak sekali folder, gue sempat mikir untuk apa folder sebanyak ini, apa jangan-jangan dia menyimpan file 3gp? Ah gue nggak perlu kepo saat itu. Tapi bukan itu penyebab awal mula gue jadi alay, tapi karena nama folder yang imut, yang menurut gue kaya sebuah seni, seni rupa. Yak, nama folder yang gue lihat saat itu sangat nggak biasa, misalkan folder yang berisikan foto, ditulis “_Fo.To_Que” nah kira-kira begitu,  kalau folder yang berisikan musik ditulis “_MiuuZieeg_” itulah yang ngebuat gue pertama kali menjadi alay, gue merasa tulisan folder yang dibuat temen gue tadi adalah unik dan mempunyai seni tersendiri, seperti itu. Dan setelah pulang kerumah, gue kesurupan setan alay akibat minjem hape temen gue sebelumnya, semua folder yang ada digaleri gue, gue ubah semuanya ngikutin temen gue tadi. *muntah*

Nggak kalah itu, gue juga merubah nama temen-temen gue di kontak hape, yang kita tahu kontak di hape itu gunanya buat nyimpen nama sekaligus nomor hape, tapi anehnya semua nama dikontak hape itu gue rubah jadi tulisan unik kaya foder, dari yang namanya “Anto” gue ubah jadi “AnToexx_” kira-kira begitu, cukup satu contoh saja mungkin yang bisa gue kasih. Dan gue pun akhirnya terbiasa dengan tulisan kaya gitu, ntah itu sms masuk atau telopon masuk, karena nama mereka udah gue tukar. Gue hina saat itu.

Nah ini adalah yang kedua, disini kealayan gue semakin nggak bisa dicengah, gue semakin membabi buta meningkatkan kealayan gue, semakin serius sekali menggulati dunia per-alayan. Dulu, gue pacaran sama seseorang, nggak usah tau lah namanya siapa, tapi sebut sajalah udin. Udin  saat itu ternyata kaum alay juga, mungkin dia sudah lebih berpengalaman dari gue, gue nggak tau dia belajar dari siapa, mungkin jangan-jangan dia khursus privat alay dirumahnya, jadi Udin ini nggak cuman folder yang dibikin tulisan seni kaya gitu, tapi sudah masuk ke area sms, yah saat itu gue melihat tulisan sms dari udin sangat berseni tinggi, gue merasa kalah, gue merasa gue belum jadi orang gaul. Saat itu gue bener-bener dibuat sebagai orang yang nggak ngerti tulisan dan nggak bisa gue artikan, padahal gue asli orang Indonesia, sempat gue berkali-kali nanya arti “CeriuzZZZs” “Mang4t” dan masih banyak lagi,  untung gue dikasih tau apa itu artinya apa, kalau tidak dimanakah gue harus beli kamus penerjemah tulisan atau bahasa seperti itu? gue dibuat udin seperti ibaratkan orang Indonesia yang disuruh baca tulisan cina, dan harus tau artinya apa, untung kepala gue nggak copot melihat tulisan sms yang kaya begituan setiap harinya, di sini gue sama udin lumayan langgeng lama, gue akhirnya resmi menjadi alay yang mulai naik ke tahap medium, berkat pacaran lama sama si udin.
Ini alay yang ketiga, ke-alayan gue mulai masuk ke jejaring sosial, alay gue nggak mau kalah sama teknologi jaman sekarang, tepatnya ke alayan gue masuk keranah akun facebook gue, pertama gue ngebuat akun facebook, gue nggak berhenti-henti main facebook, main terus, makan sampe lupa, dan akhirnya gue demam, terus demam tetep main facebook, main terus, terus, main teruslah pokoknya, bahkan gue sempet lupa siapa nama tetangga gue sendiri. Gue gila main facebook, sempet gue mau dibawa kerumah sakit jiwa, untung gue cepat sadar dan nggak jadi di bawa.

Di facebook gue banyak menemukan fenomena-fenomena absurd, disana banyak orang bisa bersuka-suka buat status tentang apa yang dia saat itu rasakan, misal lagi makan ,kebanyakan orang langsung nulis status di facebooknya tuh, “gi, Makan Sotong 9oSonK sMa Temen, Enax BaNgett, wLao GoconX, d! teManie Pem4ndanG4n Ind4ah di PingG!r jUr4anx”, virus tulisan alay benar-benar menyerang jejaring sosial saat itu, karena gue nggak mau ketinggalan gaul, yah gue juga buat status yang kaya begitu, tulisan alay, dan nggak ada yang nge-like, terima kasih sekali. Bahkan nggak sampai disitu saja, nama gue hasil pemberian orang tua gue “benny setiawan” nggak kalah luput dari serangan virus alay ini, banyak orang-orang ganti nama pada akun facebook mereka, nama temen gue yang sebenarnya Pury anggar astuti, dirubah tanpa seizin orang tuanya menjadi “pUeRy Aja Kwekwekwe” dan otomatis gue saat itu tersambar virus orang-orang yang merubah namanya tanpa seizin orang tua, yang nama gue sudah bagus-bagus “benny setiawan” gue rubah menjadi “bEnY ajaH” *muntah berat*

Ada alay lainnya lagi yang menurut gue, di facebook, banyak gue jumpai orang-orang narsis berfoto ria, dari cowok, cewek, sampe om dan tante-tante juga narsis, dari sini gue juga nggak mau kalah gaul dan narsis, setiap kali gue foto, gue langsung upload ke facebook, dan setiap gue ngeliat orang upload foto lagi, gue upload foto lagi, dia upload lagi, gue upload terus, upload terus, sampe foto absurd gue gue masukin ke facebook, mampus lah sana gue upload, upload aja. Aaaaahh *muntah*
Saat itu gue bener-bener menjadi manusia alay, jati diri gue jadi alay terverifed, dan gue sukses menjadi alay tingkat dewa.

Setelah sekian lama gue jadi alay, gue mulai pacaran sama seseorang lagi, gue udah putus sama si Udin tadi,  yang ini namanya kita sebut saja Ijeng, kalau dibandingakn Udin dengan Ijeng, sangat beda sekali, kalau Udin yang sangat alay, beda dengan Ijeng yang nggak ada alay-alaynya sama sekali, tulisan saat sms pun dibuat rapi, nggak berseni, facebook miliknya yang biasa-biasa dan nggak lebay, dan semuanya itu gue mulai diajarin hidup kembali kejalan yang benar, gue mulai dituntun menjadi orang yang sesungguhnya, mulai dari tulisan yang harus biasa-biasa saja, sampe ke facebook. Semuanya gue diajarin, nggak percuma gue saat itu, berkat Ijeng hidup gue kembali, berkat Ijeng hidup gue normal, terima kasih Ijeng.

Sekarang gue sudah tau alay itu gimana, gue sudah nggak kaya dulu, gue bisa ngebandingkan mana gue yang dulu, dan mana yang sekarang, iya dulu sama sekali nggak tau apa itu alay, gue anggap yang gue lakukan saat itu biasa-biasa, nggak menjadi masalah buat siapapun, nggak merugikan siapun, so yang gue lakukan saat itu penuh enjoy, dan memang, segalanya adalah waktu yang merubahnya sampe saat ini, mungkin berkat alay yang dulu, yang gue sama sekali nggak tau, menjadi sebuah pelajaran buat gue, pelajaran membuat gue tambah dewasa.

Dan yang menjadi persoalan, gue sekarang malah nggak suka dengan orang alay, walau dulu gue pernah alay juga sih, mungkin gue bisa usulin ke farhat abbas, kalau orang-orang alay harus hidup di planet pluto, atau di hutan amazon gitu, biar nggak banyak virus yang kesebar nantinya.
Oke, mungkin sampe sini dulu postingan gue kali ini, mungkin bisa menjadi pelajaran buat lo yang masih alay, dan bisa jadi kenangan juga kalau lo pernah alay kaya gue.

Terimakasih.


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

FTV Versi yang Punya Blog

Pagi itu asep terbangun dari tidurnya, matanya masih belum bisa terbuka semuanya, belek-belek yang sudah kering menghiasi sekeliling matanya, jam saat itu menunjukkan pukul 06.00, niatan Asep untuk lari-lari pagi pun terwujud, wajar saja, setiap mau lari-lari pagi Asep selalu keblablasan bangun pagi.  Kebetulan hari minggu itu cuacanya mendukung, panas yang agak-agak adem. Asep bergegas untuk beranjak dari atas tempat tidurnya, berusaha sekeras mungkin untuk mencuci muka, dan kemudian bersiap untuk lari-lari pagi. Akhirnya Asep sudah terlihat sempurna, siap untuk lari-lari pagi, walau mata yang masih terlihat bengkak, kaya disengat lebah yang lagi pms. Asep adalah anak laki-laki, berusia 20 tahun, wajahnya nggak terlalu ganteng-ganteng amat, kira-kira beginilah wajah asep sesudah operasi plastik. karena sebelum ia operasi plastik wajah, wajah nya nggak sebagus itu, dulu sih kaya gini. sekibukannya itu cuman fokus kuliah, ia nggak sepeti temen lainnya, yang ku...

Rambut Mu, Mahkota Mu

Setiap manusia pasti punya yang namanya rambut, dari sejak lahir pun kita sudah di anugrahi yang namanya rambut, rambut manusia itu pun banyak macemnya, ada rambut lurus, rambut gimbal, rambut kriting, rambut lepek, rambut yang maksa banget buat dijadiin lurus karena dulunya kriting dan masih banyak lagi. Kali ini gue akan cerita-cerita sedikit tentang rambut, bukan rambut mbah gue atau gebetan gue yang gue mau ceritain, tapi rambut gue sendiri. Lah kenapa dengan rambut lu? Rambut gue banyak uban, eh bukan, rambut gue banyak yang komentari, makanya dari sini banyak kali unek-unek yang gue mau gue tulis soal rambut gue. Kata orang-orang rambut itu mahkota, dan menurut gue emang bener rambut itu mahkota, tapi nggak tau kenapa, mahkota gue banyak yang komentarin? Kenapa mereka nggak komentarin mahkota punya mereka sendiri, huftt.. Oke gue tau, gue nggak kayak normalnya cowok yang punya rambut rapi, dengan klimisnya minyak rambut seember, dengan modisnya style rambut modern. Yah gu...

Macam Jenis Status BBM

“nggak sabaran banget nunggu hari besok, kayanya bakalan seru deh. Ah sumpah nggak sabar banget”. Begitulah  status bbm Lolita yang saat nggak sengaja Asep baca di recent update bbm miliknya. Asep yang saat itu sedang boker sembari main handphone pun kaget dan eek-nya yang tadinya keras tiba-tiba langsung encer saat tau Lolita ngebuat status bbm yang kaya gitu. Lolita ini adalah gebetan Asep yang Asep akui, (AKUI) maklum saja Asep kaget, toh doi dan Lolita nggak pernah janjian kalau besok mau ngapai-ngapain.