Will Continue To Smart

Sekarang sudah tahun 2014, dan lo masih ngarepin dia yang sama sekali nggak suka sama lo? cape deh. Eh, sebenarnya bukan itu sih yang mau gue tulis di postingan blog kali ini, gue ulang deh, ini udah 2014, dan seiring bergantinya tahun, seiring bergantinya bulan, gue semakin peka akan canggihnya teknologi dari masa ke masa, orang-orang yang dulunya masih gaptek akan teknologi, sekarang malah up-to-date mencari hal-hal yang baru dari teknologi yang semakin canggih. Nggak usah jauh-jauh memikirkan benda apa yang kini menjadi prioritas utama perkembangan teknologi, gue ambil contoh “handphone”.

Don't be the same, be better!

Di tahun 2014 ini siapa sih yang nggak punya handphone? Handphone sekarang udah menjadi alat yang menurut gue adalah benda wajib buat dimiliki setiap orang, bukan hanya buat orang dewasa  saja, menurut survei gue, balita yang masih dalam tahap belajar berjalan dan masih ngempeng susu botol, sekarang rata-rata sudah punya gadget pribadi sendiri, udah bisa dengerin lagu-lagu ngetrend di i-tunes pakek head-set, pokoknya antara orang dewasa dan anak-anak untuk masalah gadget nggak ada persoalan di jaman sekarang, semuanya sama, ngalahin gue banget waktu kecil. Semakin berjalannya waktu, handphone atau gadget telah menjadi kebutuhan primer untuk semuanya, ketika ada produk baru dari gadget yang semakin canggih, orang-orang langsung berbondong-bondong ingin tahu dan membeli, seolah handphone atau gadget keluaran terbaru ini adalah sebuah garis finis, yang setiap orang ingin meraihnya. Kira-kira begitu, nyambung nggak? Haha.

Iah, itu terbukti ke diri gue sendiri, gue nggak bisa mengingkari teknologi yang masa demi masanya semakin canggih itu akan berpengaruh ke gue juga, mungkin nggak cuman gue aja, lo yang ngebaca ini pasti terpengaruh juga akan canggihnya sebuah teknologi, misal handpone atau gadget itu tadi.

Okelah, gue akan sedikit cerita-cerita tentang handphone gue yang dari pertama gue beli, sampai sekarang, dan mungkin kalian bisa nilai, apakah gue emang ngikut perkembangan teknologi atau enggak.

1. N-gage QD.

N-gage QD

Ada yang tau handphone ini nggak? Pasti semuanya tau, iya, ini adalah handphone pertama gue, sekaligus handphone yang bisa ngebuat gue lupa daratan, betapa senangnya gue saat dibelikan handphone ini, apalagi itu adalah handphone pertama gue, ya, terpaksa gue lupa semuanya, hanya fokus terus ke handphone ini, awal gue minta handphone ini saat gue SD kelas 6, mengapa gue pilih handphone ini? Menurut gue, handphone ini sangat cocok buat gue saat itu yang masih SD, bentuknya kaya stik play-station gitu, dan salah satu keunggulan dari handphone ini adalah gamenya. Dari game spiderman, balapan mobil, petualangan, sampai game kamsutra pun ada, pokonya cocoklah buat gue di usia yang sangat belia ((BELIA)) itu.

2. N-gage clasic.

N-gage Clasik

Gue sempat bingung, setelah handphone gue yang pertama n-gage qd itu rusak gue malah bisa-bisanya ganti handphone yang malah semakin tertinggal ini, iya, handphone n-gage clasik ini adalah kakaknya n-gage qd, n-gage qd rilis setelah n-gage clasik udah terbawa masa dan n-gage qd sudah pasti pasti nggak prosuksi lagi dong, jadi intinya n-gage qd adalah keluaran terbaru setelah n-gage clasik, semacam inovasi gitulah, nah itu yang gue bingung, ngapa gue milih kakaknya yang semakin tua? Pretlah. Jadi lu ganti hape n-gage clasik itu barang second dong? IYA.

handphone pertama n-gage qd gue rusak akibat kejadian yang absurd, saat itu gue nggak suka bawa handphone pas sedang lagi keluar rumah, biasalah dulu kan masih takut-takutnya bawa handphone keluar rumah, alasannya takut di jambret aja sama om-om yang suka bawa motor rx-king. Gue nggak tau pasti saat itu gue diluar lagi ngapain, biasanya sih gue keluar rumah ya main bareng temen-temen, seperti main congkak, monopoli, pondok-pondok, yeye, dan masih banyak lagi permainan masa kecil gue. Saat itu hujan lebat, gue memutuskan nggak akan nekat buat langsung pulang kerumah karena petir juga sedang galak, dan nggak mau di marahin orang rumah karena disangka mandi hujan, terpaksa gue menunggu hujan berhenti, sembari ngebuat gambar matahari di tanah pakek ranting pohon mangga yang gue nggak sengaja temukan di tumpukan bakaran sampah, konon kalau gambar matahari di atas tanah, hujan bakal berhenti. Tapi itu konon doang, dan gue akhirnya pulang saat magrib tiba, gue buru-buru ngecek handphone gue, mana tau ada yang sms atau ada yang miscall, tapi setelah gue lihat? Yak, handphone gue sedang tidak bernyawa, tidak ada nafas dari handphone gue, itu semua karena apa? Gue nggak bisa salahin siapa-siapa, handphone gue ke ujanan, dan nggak bisa nyala, kok bisa keujanan? Kan handphonenya di rumah aja dari tadi? Iya, handphone gue emang gue nggak gue bawa ke luar rumah, tapi kondisi stragis kamar gue yang ngebuat handphone gue keujanan, saat itu handphone gue letak dipinggir kasur, dan nggak nyangka pelapon kamar gue bocor dan keluar air dari atas, terpaksa handphone gue yang berada tepat di bawahnya pun meninggal secara perlahan, akibat keujanan itu tadi. Gue sempat panik, dan buru-buru buka semua batre dan keypad-nya, gue coba keringin di depan kipas angin level 3, ketika udah kering, hasilnya percuma handphone pertama gue saat itu fix meninggal.  Dan setelah itu, barulah gue ganti handphone n-gage claksik ini, mungkin gue belum bisa move-on dari hape n-gage, jadi ya gue beli lagi kakak dari n-gage qd itu. Fitur nya juga nggak jauh beda dari n-gage qd, hanya saja yang clasik ini ada fitur radionya.

3. Nokia 5220 Epress Music 

Nokia 5220 Ekpess music

Ini adalah handphone gue yang ketiga setelah duo n-gage tadi, gue punya handphone ini kalau nggak salah saat-saat masih jaman smp, kurang jelas kelas berapa, kayaknya kelas 3 smp deh, dan kenapa gue ganti ke nokia ekpress musik ini? Yang jelas yang pertama hape kedua gue, n-gage klasik sudah meninggal, gue lupa kronologi detail mengapa bisa meninggal, yang jelas meninggalnya nggak separah adiknya yaitu handphone pertama gue n-gage qd, yang kedua, pada saat itu adalah jamannya handphone nokia seri experss musik, semua temen-temen gue pada punya handphone yang kaya begini, ada lampu kelap kelip dipinggir layarnya kalau kita nyetel lagu, karena nggak mau ngulangin kesalahan akibat nggak ngikut perkembangan jaman, akhirnya gue ngikut beli, gue bersyukur juga punya orang tua yang bisa ngebeliin gue hape sampe ketiga kalinya. Dan setelah gue coba mengingat kembali, handphone ini lumayan bertahan lama, punya banyak sejarah juga, tapi sayangnya meninggal juga saat gue kelas 2 sma.

4. Samsung GT-E080F 

Samsung GT-E080F

Ini adalah handphone ke empat gue, handphone ini gue beli pakek uang tabungan gue sendiri, entah kenapa saat handphone nokia ekpress musik gue meninggal dan saat itu gue sama sekali nggak nyentuh handphone, hidup gue rasanya sepi berkeping-keping, yang biasanya sibuk sms temen dan gebetan, malah jadi kaya orang kesepian tanpa handphone ditangan gue, dari situlah gue niat buat beli handphone ini, walau fiturnya yang menurut gue cuman bisa buat sms dan telpon tapi nggak masalah, yang penting yang gue pikirkan saat itu hidup gue nggak sepi, masih bisa bebas buat sms temen-temen dan gebetan gue kalau ada janji. Selain itu, handphone ini juga sangat berjasa saat gue kelas 3 SMA, kenapa? Handphone ini ngebantu gue saat ujian nasional, ya mungkin kalian tau lah fungsinya buat apa. hehehe

5. Blackberrry Gemini 8520

Blackberry 8520

Siapa sih yang nggak tau dengan handphone yang satu ini, handphone smartphone yang begitu sangat familiar sekali, gue adalah salah satu orang yang sangat ngebet sekali pengen punya handphone ini, gue masih inget kapan pertama kali gue beli handphone ini, saat itu di akhir desember tahun 2011, pada saat itu semua orang rata-rata pada punya handphone ini. Salah satu fitur yang tersedia di handphone ini udah jelas cuman ngandelin bbm, banyak orang tuker-tukeran pin bbm buat menuhin kontaknya. Ya termasuk gue saat baru-baru punya handphone ini, kalau sekarang sih gue ogah buat banyakin kontak bbm, yang ada malah bikin spam. Adanya handphone ini juga buat gue mengerti soal sms, dulu saat gue cuman makek handphone samsung, sms gue sering banget nggak di bales sama gebetan dan temen juga, kenapa? Udah jelas mereka yang sudah pakek blackberry, pasti jarang banget buat sms,  apalagi bales sms, ya karena itu tadi? Pengennya bbm aja. Kampret nggak tuh, yah tapi nggak semua orang sih kaya gitu, tapi ada juga temen gue yang sempet nyerah buat mau minta nomor cewek ke temen gue lainnya, saat temen gue yang A, minta nomor cewek ke temen gue yang B, temen gue yang B langsung ngejawab “nggak bisa bro, cewek-cewek nggak mau sekarang yang namanya sms-an, kalau ko pakek handphone blackberry baru gampang, cewek-cewek sekarang maunya bbm-an” dan temen gue yang A tiba-tiba mendadak kenak stroke.

6. Samsung Galaxsy ACE 3

Samsung Galaxsy ACE 3

Yak, ini adalah handphone terakhir gue yang gue beli baru-baru ini, nggak baru-bari amat sih, handphone ini menurut gue sih yang paling keren selama gue punya handphone, dan tentunya sekali lagi gue bersyukur punya orang tua yang masih bisa ngebeliin gue handphone kaya gini, walau gue juga bantu-bantu nambah pake uang tabungan gue, ya walau gimana pun, itu adalah sebagian uang dari orang tua gue, gue harus lebih banyak bersyukur ke mereka.

Handphone ini nggak usah gue sebutin secara detail spesifikasinya kaya gimana, yang jelas handphone ini smartphone lah, butuh banyak review sebelum gue ngebeli ini handphone, semuanya gue cari lewat internet, mulai dari speknya, fitur, harga, semuanya deh gue lihat. Kenapa gue sampe detail sekali nge-review handphone ini sebelum membeli? Yang pertama sudah pasti jaman ini semakin modern, semakin lama semua teknologi semakin pintar, semua teknologi semakin canggih, nggak cuman handphone saja, dari tv, laptop, dan masih banyak lagi barang-barang elektronik semua semakin canggih, nah dari kian canggih dan pintarnya barang-barang elektronik seperti handphone ini tadi, gue sebagai calon pembeli juga harus smart dalam melilih produk, percuma kalau kita membeli produk seperti handphone di jaman yang kian canggih ini kita masih saja gaptek, kita masih saja tebata-bata, masih belum bisa menjalankan sistimnya. Maka dari itu gue benar-benar sangat detail buat tahu produk yang gue pengen beli, jangan sampai produk yang sekarang begitu smart, pengguna atau pemakainya malah nggak smart. 

Di handphone ini gue kasih sedikit aplikasi yang nggak ada di smartphone blackberry, yaitu contohnya Instagram dan Path, mungkin lo sudah tau apa guna dari aplikasi, Instagram itu buat nengok foto-foto, kalau Path itu kebanyakan chek-in tempat. kenapa nggak ada di blackberry? karena handphone ini udah di dukung dengan sistem operasi yang pas buat aplikasi itu tadi. jadi kalau lo merasa pengen ngeliat foto gebetan lo dan mau kepoin gebetan lo, yah pakek aplikasi instagram dan path itu, hehe. 

Nah, sampai sini dulu tulisan gue tentang cerita revolusi handphone gue dari gue pertama kali punya handphone sampai sekarang, dari sekian handphone gue yang telah gue ceritain sedikit itu, Alhamdulillah yang sampai sekarang masih bertahan adalah nomor 4-6. Nggak ada niatan gue buat buat pamer di postingan ini, malah disini gue ingin kasih tau kepada lo semua, bahwa di jaman yang kian modern, dengan segala teknologi yang kian berkembang dari jaman ke jaman, dengan segala teknologi yang kian hebat, nggak berbanding terbalik dengan penggunanya, so, buat lo yang mungkin suatu saat pengen beli produk yang smart, usahakan diri lo sudah smart, jadi saat lo dan produk yang lo beli sama-sama smart, nggak menutup kemungkinan lo akan terbiasa dengan teknologi smart yang akan terus berkembang nantinya.

sumber gambar dari disini